SUMENEP – Bintara Pembina Desa (Babinsa) 0827/16 Gapura Sertu Mofiq Ari Winarso bersama Bhabinkamtibmas melakukan pendampingan terhadap petugas tracing contact Covid-19.
Sertu Mofiq Ari Winarso mendampingi tim dari Puskesmas melakukan tracing contact (pelacakan kontak erat) Covid-19 ke rumah-rumah warga di Desa Gapura Barat Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep, Jumat (25/02/2022).
Kedatangan tim ini menyusul informasi di Desa Gapura Barat diketahui ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, “Tentu dilacak kontak erat atau tracing contact dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, ” kata Sertu Mofiq Ari Winarso di sela-sela kegiatan.
Tracing contact menjadi hal wajib bagi Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam rangka memutus mata rantai penularan virus Covid-19.
Selama ini para Bidan Desa dan Tim dari Puskesmas menjadi ujung tombak Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep untuk melacak daftar nama yang pernah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Akan tetapi titik kesulitannya, tidak semua warga mau menjalani tes swab atau rapid antigen, oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep melibatkan TNI dan Polri beserta Perangkat Desa tersebut dalam kegiatan tracing contact, ’ bebernya.
Baca juga:
Test
|
Sertu Mofiq Ari Winarso juga menyampaikan dari aparat TNI – Polri bisa membantu bidan desa dalam mengedukasi warga terkait perlunya mengikuti tes swab maupun rapid antigen. Kemudian, melakukan kegiatan tracing dari tim Puskesmas dengan pendampingan Babinsa serta Perangkat Desa setempat.
“Tidak semua warga mau menerima kenyataan yang telah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan tak jarang yang menolak untuk dites swab atau rapid antigen, ” ujarnya.
Akan tetapi, berkat pendekatan tracing contact dari Babinsa bersama tim tracing dari Puskesmas Gapura akhirnya warga yang tercatat kontak erat mau melaksanakan rapid tes antigen, “Kegiatan ini terus kita jalankan guna memutus mata rantai virus Covid-19, ” pungkasnya.